Bunga Potong Terus Indah serta Fresh

Bunga potong yang indah memanglah bisa menaikkan semarak susana dalam ruang. Sayangnya, usianya termasuk pendek. Bagaimana merawatnya? Tersebut panduan dari Nina Subiyanto, florist dari PT Puri Sekar Asri.

SAAT MEMBELI BUNGA

1. Perhatikan sisi bawah batang. Tentukan bunga yang bersih sisi bawah batangnya. Bila sisi itu telah lembek atau mungkin berbau, bermakna telah tersimpan sekurang-kurangnya 24 jam diluar ruangan pendingin.

2. Untuk bunga yang disimpan didalam ruangan pendingin, ujung batangnya umumnya bersih. Tetapi kita terus dapat mereka usianya dengan mengecek kemampuan batangnya. Tentukan batang yang masih keras.

3. Beli bunga yang masih kuncup. Bunga yang sudah mekar tandanya usianya telah tinggal sedikit.

4. Baiknya beli bunga dalam situasi mahkota bunga masih tertutup cone kertas atau mungkin plastik hingga mahkota bunganya terlindung.

5. Bila jarak tempuh pada toko bunga serta rumah Anda cukup jauh, siapkan wadah diisi air untuk tempat bunga manfaat menghindar kekeringan.

MEMOTONG BUNGA DARI KEBUN

1. Potong dengan posisi miring supaya permukaan serap batang jadi luas.

2. Pakai gunting tanaman atau mungkin pisau tajam untuk memotong batang. Janganlah pakai gunting kertas atau mungkin kain, lantaran dapat menjepit serta melukai batang.

MENYIAPKAN WADAH BUNGA

1. Bersihkan wadah dengan tangan atau mungkin busa. Mengocoknya dengan air akan tidak cukup untuk bersihkan kotoran yang unsur-unsurnya dapat merubah karakter kimiawi air.

2. Janganlah bersihkan wadah dengan sabun lantaran residu sabun dapat merubah karakter kimiawi air.

3. Isi wadah dengan air bersih seperlunya. Yang utama, air dapat merendam sisi bawah batang.

MENEMPATKAN BUNGA DALAM VAS

bunga 1

Photo : Dok. Nova

1. Sebelum saat memasukkan bunga dalam wadah, pertama-tama bersihkan batang dari daun serta duri.

2. Bersihkan juga sisi bawah batang dari lendir serta kotoran yang bisa mencemari air.

3. Waktu memasukkan bunga, jangan sempat ada daun yang terendam dalam air didalam wadah. Sistem pemasakan makanan yang dikerjakan oleh daun memiliki residu berbentuk karbondioksida (CO2) . Apabila karbondioksida tersekap dalam air serta diserap oleh tanaman kembali, sudah pasti bakal mengakibatkan kerusakan tanaman.